Header Ads

Post ADS 1

Vitesse Jual Million Manhoef, NEC Merekrut Sow di Menit Terakhir



footballspace.top, Penyerang Vitesse, Million Manhoef, telah menyelesaikan transfernya ke Stoke City pada hari Kamis. Pemain berusia 22 tahun itu pindah dengan dana sekitar 4 juta euro ke Inggris, memberikan keuntungan finansial yang menyenangkan bagi Vitesse. NEC pun ikut bergerak cepat dalam jam terakhir Deadline Day.

Manhoef sempat dikaitkan dengan transfer ke PSV pada hari Rabu. Klub Italia Palermo juga sangat berminat pada anak dari mantan petarung Melvin Manhoef ini. Namun, penyerang berusia 22 tahun tersebut memilih melanjutkan karirnya di Inggris.

Di klub peringkat kesembilan belas di Championship, level kedua sepak bola Inggris, Manhoef menandatangani kontrak hingga musim panas 2027. Pemain internasional Jong Oranje ini akan berjuang bersama Stoke melawan degradasi.

Transfer ini memberikan nafas lega bagi Vitesse. Klub ini masih menanti kemungkinan pengambilalihan oleh Coley Parry dari Amerika. Vitesse sedang menghadapi masalah keuangan, sehingga transfer senilai jutaan euro dari Manhoef sangat membantu klub.

Sementara itu, kepergian Manhoef merupakan pukulan berat bagi Vitesse yang berjuang melawan degradasi. Pemain sayap ini mencetak empat gol musim ini, sehingga menjadi pencetak gol terbanyak bersama klub. Musim lalu, ia mencetak sembilan gol dan memberikan lima assist dalam seragam kuning-hitam.

Vitesse juga mengucapkan selamat tinggal pada penyerang Saïd Hamulic pada hari Rabu, yang dipinjamkan dari Toulouse. Namun, klub sebaliknya mendatangkan Mexx Meerdink dari AZ (pinjaman), Paxten Aaronson dari Eintracht Frankfurt (pinjaman), dan Anis Hadj-Moussa dari Patro Eisden (pinjaman). Sebelumnya, klub ini telah mengontrak Adrian Mazilu dari Brighton & Hove Albion dengan status pinjaman.

Di menit terakhir jendela transfer, NEC memperkuat tim dengan merekrut Sylla Sow. Lima belas menit sebelum batas waktu, peringkat enam Eredivisie tersebut mengumumkan kedatangan penyerang berusia 27 tahun ini.

Sow datang dari Go Ahead Eagles, di mana ia jarang mendapatkan waktu bermain musim ini. Meskipun demikian, ia mencetak lima gol dalam kompetisi Eredivisie. Karena masalah jantung Bas Dost, NEC harus mencari pemain depan lebih lama.

Bagi Sow, transfernya ke NEC merupakan kembalinya ke tempat asal: dari 2011 hingga 2015, ia bermain di akademi klub tersebut. Setelah itu, ia membela FC Utrecht, RKC Waalwijk, Sheffield Wednesday, dan akhirnya Go Ahead Eagles.

"Saya bangga menjadi warga Nijmegen," kata Sow setelah transfernya. "Saya sudah lama bermain di sini, pernah menjadi ball boy, dan setiap kali saya memasuki kota ini, saya merasa antusias. Bermain untuk klub yang Anda cintai, itu adalah impian yang menjadi kenyataan."

Baca Juga

Tidak ada komentar

Post ADS 1
Diberdayakan oleh Blogger.