Header Ads

Post ADS 1

Napoli Raih Kemenangan Dramatis untuk Tetap Bersaing di Empat Besar


footballspace.top, Napoli memastikan kemenangan dramatis dalam pertandingan sore hari yang menjaga mereka tetap dalam perlombaan untuk posisi empat besar di Serie A. Kemenangan comeback ini terjadi di Stadion Diego Maradona, tempat Napoli meraih tiga hasil positif secara beruntun, kembali menjadi pesaing serius untuk meraih tiket Liga Champions, terutama dengan pertandingan tertunda yang masih harus dimainkan.

Di Bergamo, Atalanta tampil luar biasa dan berhasil mengalahkan Lazio dalam pertarungan langsung, sehingga meloncat ke posisi keempat sendiri dengan satu pertandingan yang masih harus dimainkan. De Ketelaere menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan mencetak dua gol dan tampil impresif secara keseluruhan. Striker Belgia itu menjadi inisiator pada pergerakan pembukaan gol di menit ke-15, yang kemudian disempurnakan oleh Pasalic dari umpan Scalvini. Meskipun Lazio bereaksi lambat, De Ketelaere menggandakan keunggulan sebelum jeda dengan berhasil mengonversi penalti yang diberikan akibat sentuhan tangan Marusic di dalam kotak penalti. Di babak kedua, tim besutan Sarri kesulitan untuk bangkit, sementara Atalanta terus menekan dan mencetak gol ketiga melalui aksi brilian De Ketelaere. Meskipun Immobile mencetak gol lewat penalti di akhir pertandingan, itu hanya menambah jumlah golnya di Serie A. Atalanta mencatat prestasi gemilang, dengan De Ketelaere terlibat dalam 12 gol (tujuh gol, lima assist) sejak awal Desember lalu, melebihi kontribusi pemain Serie A TIM lainnya dalam periode tersebut di semua kompetisi. Gasperini juga menjadi pelatih ke-5 dalam sejarah Serie A yang mencapai setidaknya 150 kemenangan dengan satu tim, menyusul Giovanni Trapattoni (213), Massimiliano Allegri dengan Juventus (200), Carlo Ancelotti dengan Milan (163), dan Helenio Herrera dengan Inter (159).

Di Turin, pertandingan antara dua tim Granata berakhir tanpa gol. Tim asuhan Juric mendominasi permainan di babak pertama, tetapi ketidakakuratan penyerang Torino tidak membuat Ochoa banyak berintervensi. Peluang-peluang terjadi di akhir pertandingan, termasuk sundulan Ricci yang hampir mencetak gol, Linetty yang meminta tendangan penalti setelah fullback Inzaghi terjatuh, dan upaya Dia yang ditutup dengan penyelamatan penting dari Milinkovic-Savic. Salernitana meraih poin pertama mereka di tahun 2024, tetapi tabu kemenangan melawan Torino di Serie A masih berlanjut, dengan tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan sebelumnya.

Baca Juga

Tidak ada komentar

Post ADS 1
Diberdayakan oleh Blogger.